Hati-Hati Tertipu Wajah Cantik, Fisik & Kecantikan Wanita/Perempuan/Cewek/Gadis Yang Mempesona


Memang sudah kodrat alam dan tidak bisa dipungkiri lagi bahwa laki-laki pasti senang dengan perempuan. Perempuan yang disukain oleh para sebagaian besar pria sudah pasti wanita yang masih muda, perawan, cantik, cakep, imut-imut, baik, pintar, solehah, keibuan, tidak materialistis, pengertian, penurut, menerima pasangan apa adanya, dan lain sebainya.

Akan tetapi tidak selamanya apa yang diinginkan kebanyakan pria itu sesuai dengan kenyataan di lapangan. Setiap manusia terlahir pasti ada kekurangan yang dimiliki. “Tak ada gading yang tak retak” alias tidak ada wanita yang sempurna di dunia ini. Walaupun cantik belum tentu ia bisa merawat anak dengan baik atau belum tentu dia bisa bergaya hidup sederhana.

Laki-laki umumnya menilai wanita pertama kali adalah dengan pandangan pertama. Jika cakep atau lumayan cakep ya boleh lah diperjuangkan, tetapi apabila jelek maka laki-laki umumnya enggan menindaklanjuti hubungan dengan perempuan yang jelek itu.

Akibat kebiasaan penilaian pria yang terlalu berientasi pada fisik maka para kaum hawa pun tidak tinggal diam. Mereka berupaya sekuat tenaga untuk berdandan mempercantik diri walaupun harus berkorban banyak dari mulai uang, waktu perasaan, dan tenaga demi meningkatkan peluang disukai kaum adam.

Dengan begitu wanita yang tadinya mungkin seharusnya tidak disukai oleh seorang pria bisa sangat dipuja-puji dan ditaksir habis-habisan oleh pria itu karena memiliki fisik yang cantik. Tetapi apabila cewek itu mandi dan membersihkan segala make up yang menempel serta berpenampilan kembali ke asal maka si pria tadi mungkin akan kehilangan selera dan kembali menjauhi si wanita yang berdandan habis tadi.

Oleh sebab itu para pria sebaiknya tidak menilai secara subjektif wanita hanya dari penampilan fisik dan wajah saja tetapi carilah hal lain yang dapat dicintai selain fisik seperti sikap perilaku, kedewasaan, keibuan, kesabaran, kesederhanaan, dan lain sebagainya. Para wanita pun juga sebaiknya berdandan sederhana dan seperlunya saja agar tetap memiliki ciri fisik yang tidak jauh berbeda dengan aslinya. Jangan sampai setelah menikah suami jadi kecewa setelah melihat rupa asli kita yang sebenarnya. Jangan terlalu berorientasi perbaikan fisik dan wajah saja namun sikap dan perilaku perlu dipoles juga sebaik mungkin.

Tinggalkan komentar